-->

Cara Menanam dan Merawat Pohon Durian Agar Menghasilkan Buah Berkualitas

Siapa sih yang gak kenal dengan buah durian. Buah yang berduri, beraroma khas dan dagingnya tebal serta lezat.

Buah ini sangat banyak dibudidayakan oleh orang-orang Indonesia, entah itu sekedar menyalurkan hobi menanam atau bisa jadi untuk dijadikan penghasil pundi-pundi rupiah yang lumayan,  mengingat tingginya harga buah durian.

Agar bisa dipasarkan dengan harga yang tinggi, maka kualitas buah durian tersebut juga harus diperhatikan.

Tetapi bagi pembudidaya pemula masih belum tahu caranya bagaimana memelihara atau merawat tanaman pohon durian  yang menghasilkan buah yang berkualitas bagus.

Untuk itu saya disini akan membagikan sedikit tulisan tentang menanam dan merawat pohon durian dari yang masih kecil agar menghasilkan buah

Mari simak!!!

Penyiraman
Menyiram merupakan langkah yang harus dilakukan setelah penanaman selesai. Mengapa harus dilakukan? karena air dapat berfungsi sebagai zat untuk memproduksi zat gula dan kandungan oksigen. Zat gula dan kandungan oksigen inilah yang akan menjadi makanan bagi semua tumbuhan.

Cara penyiramannya pun harus dilakukan dengan benar. Untuk  pohon durian yang baru ditanam bisa disiram 1 kali sehari, di usahakan menyiraminya jangan terlalu sampai basah tanahnya, apalagi sampai menggenangi area pohon durian tersebut (hal ini berlaku sampai pohon tumbuh besar). Karena jika tanah di area pohon tersebut terlalu basah atau sampai menggenangi, maka daun pohon durian pun pasti akan layu.

Sedangkan pohon durian berusia 1 bulanan, rentang waktu penyiramannya berbeda dengan yang pohon durian yang baru ditanam. Maka untuk penyiramannya pun dilakukan antara 1, 2 atau 3 minggu sekali.

Pemupukan
Selain penyiraman, pemupukan pada pohon durian  itu juga penting. Pemupukan bertujuan supaya tanah di area pohon menjadi lebih subur. Sama seperti hal nya penyiraman, pemupukan juga ada caranya.

Pada usia awal setelah penanaman, pohon durian kemudian di pupuk menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang.

Nah setelah usia pohon durian berumur 3 atau 4 bulan, maka untuk pupuknya  bukan lagi menggunakan pupuk kandang, tetapi harus menggunakan pupuk NPK. Manfaat menggunakan pupuk ini adalah untuk menunjang percepatan tumbuh tanaman pohon durian. Rentang waktu pemupukannya  di usahakan antara 3 atau 4 bulan sekali.

Jumlah takaran pupuk ini 200 gram per pohonnya.

Cara penggunaannya:

  • buat parit melingkar di area pohon durian terlebih dahulu
  • masukan pupuk NPK tadi ke dalam parit yang telah di buat
  • kemudian parit di kubur kembali dengan tanah


Apabila usia tanaman durian ini sudah memasuki 1 tahun, pemupukan harus menggunakan pupuk organik. Jumlah takaran untuk per pohonnya pun lebih banyak dari sebelumnya yaitu seberat 50 kg dan penggunaannya sama seperti pupuk NPK.

Kemudian  setelah mencapai 3 tahun tanaman pohon durian di pupuk menggunakan pupuk NPK kembali dan takarannya di tambah 25% dari pemupukan sebelumnya.

Penyiangan
Sudah semestinya apabila kita merawat tanaman apa pun pasti  kita diharuskan melakukan penyiangan.

 Penyiangan merupakan suatu kegiatan mencabut gulma  yang ada di sekitar area pohon supaya hasil dari pohon durian tidak menurun.

Penjarangan  Buah
Penjarangan buah dilakukan setelah pohon durian memunculkan bunga. Hal ini bertujuan supaya hasil dari pohon durian lebih berkualitas  dan tentunya tidak mudah mati pohonnya.

Penjarangan buah dapat dilakukan dengan menggunakan zat auxin A yang kemudian di semprotkan. Dan penyemprotan zat ini dilakukan ketika bunga pada pohon durian sudah gugur atau sudah terlihat bakal buah.


 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menanam dan Merawat Pohon Durian Agar Menghasilkan Buah Berkualitas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel