Cara Mudah dan Praktis Budidaya Tanaman Hidroponik
Cara bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik merupakan salah satu kegiatan berkebun yang sedang populer.
Karena pengaplikasian serta perawatannya tergolong cukup mudah dan praktis.
Tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya dan untuk tempat menanamnya pun tidak membutuhkan tanah yang luas.
Sehingga banyak orang yang ingin belajar hidroponik.
Selain itu, budidaya tanaman hidroponik juga dapat mempercepat hasil panen.
Jadi untuk yang dijadikan pemasukan pundi-pundi rupiah, hidroponik menjadi kegiatan berkebun yang sangat cocok sekali.
STOP!!!!
BENTAR DULU... Ngomong-ngomong, sobat sudah tahu belum apa itu hidroponik?
Hah... Ada yang belum tahu juga ternyata.
Tapi tenang tidak apa-apa
Karena di artikel ini saya telah menuliskan pengertian hidroponik juga.
Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam yang media tanamnya bukan menggunakan tanah melainkan air.
Air disini tentunya bukan air biasa, tetapi air yang sudah dicampur dengan larutan kaya nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Jika sudah sedikit tahu definisinya, kita lanjut ke isi intinya.
Mari simak!!
Menggunakan Metode NFT
NFT (Nutrient Film Technique) adalah suatu teknik bercocok tanam dengan cara hidroponik yang dalam pengaplikasiannya membutuhkan pipa atau tabung sebagai alat untuk jalur jalannya air nutrisi supaya terserap oleh akar tanaman.
Metode NFT ini dikembangkan pada tahun 1960 oleh Dr. Allen Cooper, NFT telah menjadi praktik standar yang penting untuk budidaya hidroponik.
Metode hidroponik menggunakan sistem NFT ini juga merupakan hal yang bagus untuk melatih kekreativitasan sobat dalam bercocok tanam ala hidroponik.
Karena sobat bisa mendesain pola pipa yang akan dijadikan sebagai jalur jalannya nutrisi agar hasilnya terlihat lebih enak dipandang.
Cara Membuatnya :
Menggunakan Metode WICK
Berbeda dengan metode NFT, membuat hidroponik menggunakan metode WICK ini lebih mudah dilakukan apalagi bagi yang masih pemula.
Dan untuk bahan-bahannya pun mudah didapatkan serta murah meriah harganya.
Jadi metode ini paling cocok dan sangat dianjurkan bagi sobat yang baru belajar membuat tanaman hidroponik.
Bahan-bahan:
Cara membuatnya:
Itulah kedua cara untuk bercocok tanam hidroponik, semoga artikel ini membantu.
Karena pengaplikasian serta perawatannya tergolong cukup mudah dan praktis.
Tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya dan untuk tempat menanamnya pun tidak membutuhkan tanah yang luas.
Sehingga banyak orang yang ingin belajar hidroponik.
Selain itu, budidaya tanaman hidroponik juga dapat mempercepat hasil panen.
Jadi untuk yang dijadikan pemasukan pundi-pundi rupiah, hidroponik menjadi kegiatan berkebun yang sangat cocok sekali.
STOP!!!!
BENTAR DULU... Ngomong-ngomong, sobat sudah tahu belum apa itu hidroponik?
Hah... Ada yang belum tahu juga ternyata.
Tapi tenang tidak apa-apa
Karena di artikel ini saya telah menuliskan pengertian hidroponik juga.
Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam yang media tanamnya bukan menggunakan tanah melainkan air.
Air disini tentunya bukan air biasa, tetapi air yang sudah dicampur dengan larutan kaya nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Jika sudah sedikit tahu definisinya, kita lanjut ke isi intinya.
Mari simak!!
Menggunakan Metode NFT
NFT (Nutrient Film Technique) adalah suatu teknik bercocok tanam dengan cara hidroponik yang dalam pengaplikasiannya membutuhkan pipa atau tabung sebagai alat untuk jalur jalannya air nutrisi supaya terserap oleh akar tanaman.
Metode NFT ini dikembangkan pada tahun 1960 oleh Dr. Allen Cooper, NFT telah menjadi praktik standar yang penting untuk budidaya hidroponik.
Metode hidroponik menggunakan sistem NFT ini juga merupakan hal yang bagus untuk melatih kekreativitasan sobat dalam bercocok tanam ala hidroponik.
Karena sobat bisa mendesain pola pipa yang akan dijadikan sebagai jalur jalannya nutrisi agar hasilnya terlihat lebih enak dipandang.
Cara Membuatnya :
- Sediakan pipa dan pompa
- Potong pipa sesuai ukuran yang sobat inginkan lalu lubangi pipa-pipa tersebut dengan jarak satu lubang ke lubang lainnya sama.
- Susun pipa-pipa yang tadi telah dipotong dan dilubangi hingga membentuk pola untuk tempat menyimpan tanaman.
- Kemudian sediakan penampung pada ujung pipa yang paling rendah
- Terakhir pasang pompa sebagai alat untuk mengalirkan air nutrisi
Menggunakan Metode WICK
Berbeda dengan metode NFT, membuat hidroponik menggunakan metode WICK ini lebih mudah dilakukan apalagi bagi yang masih pemula.
Dan untuk bahan-bahannya pun mudah didapatkan serta murah meriah harganya.
Jadi metode ini paling cocok dan sangat dianjurkan bagi sobat yang baru belajar membuat tanaman hidroponik.
Bahan-bahan:
- Sediakan 1 Botol air mineral
- Alat Pemotong
- Kemudian sumbu kompor atau bisa juga menggunakan kain flanel
- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
- Air Nutrisi
Cara membuatnya:
- Potong botol air mineral menjadi 2 bagian
- Buka tutup botolnya
- Masukan sumbu kompor atau kain flanel ke bagian moncong botol
- Gabungkan kedua bagian botol tersebut dengan cara membalikkan bagian yang moncong berada di bawah
- Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spons, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah
- Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
- Kemudian siram dengan larutan nutrisi hidroponik
- Terakhir simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.
Itulah kedua cara untuk bercocok tanam hidroponik, semoga artikel ini membantu.
0 Response to "Cara Mudah dan Praktis Budidaya Tanaman Hidroponik"
Post a Comment